Sabtu, 20 September 2008

SESAL KU

sesalku tak berarti apa apa saat ini
di sanubari yang mulai terkoyak oleh kepercayaan hakiki
hanya mampu meratapi tangis dan waktu yang nggak mungkin kembali
aku ingin selalu berharap mendapatkan terbaik
dari yang baik baik saja itu sudah cukup

hati ku hampa di landa kesal ku padamu
kesal yang hanya seolah tau diri ini bukan hanya untukmu
kemana hikmah yang akan ku cari kali ini
mungkin kah kau mengerti detik ini yang kurasakan


aku butuh kejujuran mu bukan dusta mu
aku butuh doa mu bukan sms mu
aku butuh hati mu..bukan makna mu
aku butuh kamu saat ini bukan telp mu



aku hanya butuh ketulusan hakiki dari seorang pecinta sejati

Tidak ada komentar: