Senin, 30 Juni 2008

MATI UNTUK CINTA

aku pernah mati untuk cinta..
jantung penuh darah
merah dan basah..
aku sadar waktu itu aku bukan lah aku sebenarnya
cinta itu menusuk jantung ku menghujam sanubari paling terdalam ku

aku roboh dan jatuh tersungkur..
dan ada sayatan kecil di tangan ku..
apa aku tak ingin hidup lagi..
atau ..
dimanakah malaikat maut itu?
kenapa ia belum muncul muncul dengan sayap hitamnya
aku sudah tak sanggup untuk bisa bertahan hidup setelah sekian kali nya patah


darah terus berceceran..
sesekali lalat hitam datang menempel di darahku
menikmati makanan lezat atau seksedar mencicipi
aku sudah tak sadar lagi
mata ku nanang
penuh tangis...penuh tawa..apa aku sudah gila..
rasanya aku sudah tak sanggup hidup tanpa cinta nya


("juve..bangun sholat jumat lagi..masak ketiduran di warnet lo....")




Tidak ada komentar: