Selasa, 26 Februari 2008

Fenomena Ginjal di Padang

Semua berawal dari pertemuan yang tidak di sengaja,

awalnya dia(sebut saja namanya andre ), datang dan antri untuk chat di sebuah daerah di pinggiran padang,

wajahnya dan penampilannya emang nggak asing banget bagi kita yang udah sering ngeliat anak anak jalanan yang punk artinya aku lebih memilih menyebut punk karena ada beberapa tindik yang dengan indah menghiasi di beberapa telinga dan bibir nya, dengan sebuah kebanggaan yang nggak bisa di ucapkan dengan kata kata.

Kira kira umurnya hanya 20 tahun tapi , entah kenapa dia bercerita banyak ttg hidupnya, padahal aku ngga pernah bertanya apapun. aku nggak tau apa itu sebuah perkenalan yang ujung ujung meminta rokok atau hanya sebuah basa basi (astagfirullah….sorry aku terlalu berprasangka buruk….)

Akhirnya ,,,cerita itu berlanjut dengan sebuah rokok yang sudah di hisapnya, dengan gaya yang sedikit bersemangat di tambah hari yang cukup panas, maklum waktu itu jam menunjukkkan pukul 2 siang waktu Padang, jadi yah panas.
Di tambah aroma tubuh andre yang khas banget cowok, mungkin dia belum mandi entah lah aku nggak tau,
Cerita ini pun berlanjut dengan :


"bang mungkin dalam minggu ini aku akan mendonorkan ginjalku…”ujar nya
“ah yang benar saja, soalnya ini kota padang yang bukan kota besar, kamu serius “jawab ku dengan wajah yang makin penasaran.



Akhirnya ia menuturkan akan mendonorkan ginjalnya seharga 150.000.0000 wajahku makin penasaran, yang ada dalam fikiran ku saat itu adalah, mana mungkin di kota yang secara ini adalah Padang , dan ada orang yang bersedia menerima donor ginjal. Apa nggak takut atau gimana?

Dengan wajah bersemangat juga dia mengatakan akan menggunakan uang nya untuk membahagiakan orang tuanya yang saat ini ada di Pekanbaru, dia begitu ingin menyumbang kan uang tersebut, mengingat begitu banyak banget perbuatan yang telah di perbuat nya dan itu semuanya membuat oang tuanya kecewa…..


uh segitunya ujarku dalam hati tapi menurut aku itu bukan solusi yang baik, dengan pengetahuan yang nggak banyak ttg kedokteran, aku berfikir gimana kesehatannya setelah ia mempunyai satu ginjal, dan bagaimana kelanjutan hidup anak ini setelah di operasi,
Aku coba memberikan masuka kepadanya untuk beberapa saat bahwa ia harus memikir kan beberpa kali untuk itu, Karena menurut aku itu bukan keputusan yang baik dan memang harus di fikirakan secara dewasa dan jangka panjang.

“bang untuk saat ini nggak ada satu pun orang yang memperhatikan aku” ujar nya lagi
Aku malah heran, apa karna sebuah perhatian itu menjadikan sebuah solusi yang bagus, no no no ujarku…

Aku makin tertantang untuk menghalanginya agar ia membatalkan niat nya untuk itu,aku mencoba menakut nakutinya dengan berkata :

“ginjal satu…cuman bisa bertahan paling beberapa bulan…”ujar ku…(heheh mampus lo….)

Dengan mimik wajah yang serius ia coba berfikir mungkin dalam fikirannya bener juga berapa lah uang , kalo cuman bisa bertahan hidup sebentar… tapi dasar, lagi butuh uang cara apapaun dia usahakan untuk itu.

Hari hari pun berlalu entah kenapa sampai saat ini aku belum bertemu dengan andre, ada beberapa pertanyaan yang masih mengganjal dihati ku,
apa dia serius menjual ginjal nya itu?
pa motivasi nya hingga dia menjual ginjalnya di padang ini?

Sudah lah hari sudah mulai gelap udah saat nya aku pulang, jam segini kota padang masih aja sering gempa, aku masih berharap bisa ketemu dengan andre lagi, ingin tau kelanjutannya dan ingin melihat bekas operasinya

Ahh..semoga Allah SWT bisa Bantu dia, amiiinn

Padang27 februari 2008

Tidak ada komentar: